Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Book Review: Run or Die
Ini review dari bukunya kak Relon Star. Dari cover-nya, kita bisa menebak seperti apa kesaksian hidup kak Relon, seorang anak pendeta yang berjuang melepaskan diri dari narkoba dan pergaulan bebas.
A Testimony: Doing Good All Times
Kali ini saya ingin berbagi kesaksian dari teman saya, seorang dokter yang mengabdi di pedalaman Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namanya dr. Junita, dokter PTT (Pegawai Tidak Tetap) di Puskesmas Noebeba, Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Buat yang gak pernah dengar, mungkin langsung buka Google Maps saja, ya. Cari di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), karena kalau di peta biasa, daerahnya ga tercatat.
Be Kind to the Unthankful?
Tentang kemurahan hati, saya belajar hal penting dari Tante saya yang dua kali menyekolahkan anak dari SMA sampai Perguruan Tinggi. Saya punya keluarga besar yang hidupnya tidak seberuntung saya. Ada sepupu yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan sekolah, dua diantaranya disekolahkan oleh Tante saya. Lalu, apa istimewanya menolong keluarga?
BOOK REVIEW: Sacred Pathway - Discover Your Soul’s Path to God (Gary Thomas)
Bagaimana cara kita untuk berjumpa dengan Tuhan? Apakah waktu teduh yang rutin setiap hari cukup membuat kita bisa mengalami pertumbuhan rohani?
A Testimony : He is Jehovah Rapha
Sore hari di bulan November 2016, saat aku sedang menjalani jadwal jaga IGD seperti biasa, ada seorang gadis berusia 19 tahun diantar keluarganya karena kecelakaan motor. Sejujurnya, waktu menerima pasien tersebut, aku agak kesal. Ternyata, cedera di kepala gadis itu disebabkan karena dia tidak memakai helm…
Loving the Least
Kita sudah sering belajar tentang Kasih. Masing-masing pengertian kasih di 1 Korintus 13:4-7, sudah banyak dibahas. Kita sudah mengerti seperti apa kasih itu, apa saja ciri kasih, bagaimana caranya kita mengasihi dan seperti apa standar kasih di mata Tuhan. Lalu sekarang pertanyaannya adalah: kepada siapa kita harus menunjukkan kasih itu?
Kenapa Harus Menunggu?
Banyak dari kita pasti sudah punya rencana hidup. Misalnya, kalau sudah selesai pendidikan sarjana, kita punya target kapan harus sudah mulai bekerja, kapan melanjutkan studi lagi, kapan menikah, kapan punya anak dan seterusnya.
Book Review: Understanding The Purpose and Power of Prayer, Myles Munroe
Pernahkah kita berpikir: Kalau Tuhan sudah punya rencana untuk kita semua. Kalau rencana Tuhan itu “YA dan AMIN”, maka artinya semuanya pasti akan terjadi. Lalu, kenapa kita harus berdoa?
Patients Need Our Patience
Pendidikan profesi tenaga kesehatan seperti dokter atau perawat memang sangat menguras tenaga. Profesi ini menuntut kami bekerja melebihi jam kerja pada umumnya. Bukan cuma 40 jam per minggu, tapi bisa 80-96 jam per minggu. Kami juga cenderung tidak bisa tidur cukup saat harus menjalani 24 hours shift. Pendidikan profesi berbeda jauh dengan pendidikan akademik di kampus.