Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Mengapa Tuhan Mengizinkan Penderitaan
Kenapa Tuhan mengizinkan anak-anak-Nya mengalami penderitaan? Katanya anak Tuhan yang menciptakan langit dan bumi, tapi kok menderita? Kenapa Tuhan ga kasih garansi bahwa semua orang yang percaya pada Tuhan Yesus tidak akan menderita lagi? Kan enak...
True Humility is When We Agree with Him
Menarik bagi saya saat saya diminta untuk membicarakan tentang “Pride and Humility.” Dalam bahasa Indonesia, saya mengartikannya sebagai kesombongan dan kerendahan hati. Kita bahas yang pertama terlebih dahulu.
Kelemahlembutan: Belajar dari Musa (2)
Musa juga pernah gagal menaati Allah. Ketidaktaatan Musa terjadi saat bangsa Israel kehausan di padang gurun dan bersungut-sungut meminta air kepada Musa dan Harun. Ketika Musa dan Harun melaporkan sungut-sungut bangsa Israel kepada Tuhan, Tuhan memerintahkan Musa untuk berbicara kepada sebuah bukit batu agar mengeluarkan air, sehingga bangsa Israel bisa minum. Namun, Musa tidak melakukan tepat seperti yang diperintahkan oleh Tuhan. Kisah lengkapnya bisa kita baca di Bilangan 20:2-13.
Kelemahlembutan: Belajar dari Musa (1)
Adapun Musa ialah seorang yang sangat lembut hatinya, lebih dari setiap manusia yang di atas muka bumi." (Bilangan 12:3)
Mungkin sulit ya, untuk membayangkan Musa sebagai orang yang lembut. Dia adalah orang yang memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Kita tahu betapa tegar tengkuknya bangsa ini, kan?
Tangan yang Bekerja, Hati yang Melayani
Kalau kita membaca perikop mengenai istri yang cakap di Amsal 31, mungkin yang pertama terlintas di benak kita adalah betapa sibuknya wanita yang satu ini. Dia bangun sebelum matahari terbit, mengerjakan begitu banyak hal sepanjang hari, dan bahkan pada malam hari pelitanya tidak padam. Bagaimana kalau kita ada di posisinya? Capek? Pasti. Bosan? Mungkin. Bersungut-sungut? Biasa. Tapi, di ayat 13 justru dikatakan, “...ia senang bekerja dengan tangannya.”
The Heart of Hospitality
Apa yang terlintas pertama kali saat mendengar kata hospitality. Bukankah hospitality adalah salah satu mata kuliah jurusan perhotelan? Benar, tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tapi apa arti hospitality menurut kebenaran Injil?
Masa Depan Yang Penuh Harapan (Part 1)
"Percaya deh, Tuhan PASTI memberi masa depan yang penuh harapan!!" Itu firman Tuhan yang sering banget digembar-gemborkan, khususnya kepada generasi muda.
God wants you to do SOMETHING BIG FOR HIS KINGDOM!!! God will use YOUR LIFE TO CHANGE THE WORLD!!
Be Kind to the Unthankful?
Tentang kemurahan hati, saya belajar hal penting dari Tante saya yang dua kali menyekolahkan anak dari SMA sampai Perguruan Tinggi. Saya punya keluarga besar yang hidupnya tidak seberuntung saya. Ada sepupu yang tidak berkesempatan untuk melanjutkan sekolah, dua diantaranya disekolahkan oleh Tante saya. Lalu, apa istimewanya menolong keluarga?
Loving the Least
Kita sudah sering belajar tentang Kasih. Masing-masing pengertian kasih di 1 Korintus 13:4-7, sudah banyak dibahas. Kita sudah mengerti seperti apa kasih itu, apa saja ciri kasih, bagaimana caranya kita mengasihi dan seperti apa standar kasih di mata Tuhan. Lalu sekarang pertanyaannya adalah: kepada siapa kita harus menunjukkan kasih itu?
Beauty of Waiting
Menunggu adalah sesuatu hal yang tidak mengenakan, betul apa betul? Makanya saya selalu berusaha tepat waktu ketika berjanji dengan siapa pun. Saat saya merenungkan lagi tentang hal menunggu ini, saya pikir saya sekarang juga sedang menunggu loh…
Kenapa Harus Menunggu?
Banyak dari kita pasti sudah punya rencana hidup. Misalnya, kalau sudah selesai pendidikan sarjana, kita punya target kapan harus sudah mulai bekerja, kapan melanjutkan studi lagi, kapan menikah, kapan punya anak dan seterusnya.
Patients Need Our Patience
Pendidikan profesi tenaga kesehatan seperti dokter atau perawat memang sangat menguras tenaga. Profesi ini menuntut kami bekerja melebihi jam kerja pada umumnya. Bukan cuma 40 jam per minggu, tapi bisa 80-96 jam per minggu. Kami juga cenderung tidak bisa tidur cukup saat harus menjalani 24 hours shift. Pendidikan profesi berbeda jauh dengan pendidikan akademik di kampus.
Bersabar Terhadap Proses
Perkembangan teknologi sekarang ini memang seperti dua sisi mata uang. Bisa menguntungkan, bisa pula merugikan. Menguntungkan karena perkembangan tekhnologi membuat segala sesuatu jadi lebih cepat. Informasi juga bisa kita dapatkan dengan gampang. Bingung mau makan dimana? Tanya google, langsung deh dapat rekomendasi lengkap dengan rating dan review. Butuh apa-apa, tinggal swipe ponsel, everything is easy peasy. Namun, tentu saja dampak buruknya juga ada.
Yang Waras Ngalah…
“Yang Waras... Ngalah...” bagi teman-teman yang familiar kalimat ini, saya mengajak kita semua untuk menghela nafas bersama-sama... *hahhhhhhhh......* (hembus keluar)
When Prayers Don’t Make You Feel Better
Seringkali kita berdoa untuk meminta berkat, damai sejahtera, perlindungan Tuhan, kesembuhan dan hal-hal baik lainnya. Namun, seringkali kita tidak mendapatkan hal-hal yang kita inginkan sehingga doa kita serasa percuma...
Kenapa? Kenapa doa kita seringkali seperti tidak terjawab, atau malah dijawab dengan kebalikan dari apa yang kita minta?
Peace When You Are Pissed
Mungkin kalian udah bisa nebak juga dari judul artikelnya apa yang akan kita bahas kali ini. Yuup! Kali ini, kita akan membahas tentang “peace” alias damai sejahtera. Apa sih sebenernya arti damai itu?
Live in Peace
Saat kita meninggal, pada nisan kita tertulis Rest in Peace. Saat kita hidup, bisakah kita Live in Peace juga? Seberapa banyak dari kita yang hidup dengan perasaan tenang, tentram, damai sejahtera, menikmati hidup one day at a time, living in peace? Hmmm... jangan-jangan live in panic lebih pas untuk hidup kita.
The Last Message
Ingatkah kita pada salah satu pesan terakhir Yesus ketika untuk terakhir kalinya Dia bersama murid-murid-Nya, sebelum meninggalkan bumi untuk kembali ke rumah Bapa?