Blog Majalah Pearl

Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!

Pearl Magazine Pearl Magazine

Speak The Truth In Love

Gals, kali ini kita akan belajar bagaimana berbicara tentang kebenaran dengan kasih. Tokoh yang akan kita pelajari adalah Yitro, mertua Musa.

Setelah Musa dan bangsa Israel berada di padang gurun, Yitro datang mencari Musa bersama dengan istri dan anak-anaknya. Ada beberapa hal yang bisa kita pelajari dari Yitro ketika dia memberikan nasihat kepada Musa—yang masih relevan sampai hari ini.

Read More
Pearl Magazine Pearl Magazine

Trustworthy

Bulan ini kita membahas tentang karakter trustworthy yang artinya “dapat dipercaya”, honest, dan truthful. Pasal yang muncul dalam hati saya adalah Mazmur 15. Banyak sekali yang kita bisa pelajari tentang trustworthiness dalam pasal ini.

Read More
Pearl Magazine Pearl Magazine

Selingkuh, Saya?!? Ga Mungkin Lah Ya...

Dulu sebelum saya married, kalau denger kata selingkuh pikiran pertama saya adalah, "Ah gue mah ga mungkin... Ga bakal lah suka sama cowok lain kalau sudah menikah! Janji suci!" Setelah menikah, heemmm ternyata tidak segampang yang saya pikirkan.

Read More
Pearl Magazine Pearl Magazine

Ketika Aku Bertemu Salib

Gue udah terlibat pornografi dan masturbasi sejak kelas 3 SD. Ga inget gimana mulainya tapi yg keinget cuma gue ngelakuinnya dengan sembunyi2 dan gue terus ngelakuinnya sampe gede…

Read More
Pearl Magazine Pearl Magazine

Katanya sudah lahir baru, koq masih jatuh?

“ci,kalo uda lahir baru,tp iman'a terkadang masih jatuh bangun gmn?”klo jatuh bangun masih belum lahir baru-kah?Sudah sangat mengerti kalo kita (saya) ini mahluk yg berdosa. Tapi masih langganan jatuh dalam dosa, baik disengaja maupun tidak disengaja; sadar maupun tidak sadar. Itu gimana ya?

Read More
Pearl Magazine Pearl Magazine

Pelecehan Seksual dalam Alkitab

aru-baru ini, lebih dari 300 aktris, penulis skenario dan sutradara di Hollywood ikut serta dalam gerakan Time’s Up. Kampanye ini adalah usaha untuk memerangi pelecehan seksual yang kerap terjadi di dunia kerja, terutama di dunia hiburan. Kemunculan Time’s Up dipicu oleh dari beberapa aktris mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh produser film Harvey Weinstein.

Read More