Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Tentang Menghakimi
Yesus memberikan larangan tegas pada perilaku yang satu ini: menghakimi. Kata menghakimi berasal dari kata Yunani “krino” yang berarti menilai, mengritik, atau menentukan benar dan salah.
Mengasihi Tuhan Melalui Hartaku
Sebagai istri, aku otomatis menjadi menteri keuangan (uhuk… uhuk… maksudku, bertanggung jawab mengatur penggunaan uang) keluarga. Ehem. Tapi melalui “amanat” ini, aku menyadari bahwa aku dan suamiku hanyalah pengelola dari apa yang Tuhan percayakan kepada keluarga kami. Yaps, termasuk dalam hal keuangan. Kesadaran ini mengubah caraku mengelola harta yang kami miliki. Ada tiga hal yang menyadarkanku mengenai hal itu…
Tentang Berpuasa
Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan orang Kristen adalah tentang puasa. Apa gunanya puasa? Bagaimana aturan berpuasa? Berapa lama berpuasa?
Ajarlah Kami Berdoa
Saat bersekolah di sebuah SD Katolik, saya diajarkan untuk berdoa seperti yang Yesus ajarkan—Doa Bapa Kami. Semua murid wajib menghafalkan doa itu, dan setiap pagi kami berdoa sebelum mulai kelas. Selama bertahun-tahun saya tidak pernah memikirkan makna doa ini, sel1ain memandangnya sebagai doa hafalan. Namun setelah membaca buku tulisan Warren Wiersbe yang berjudul On Earth As It Is In Heaven, saya mulai merenungkan makna di balik Doa Bapa Kami.
Yesus dan Hukum Taurat
Matius 5:17-18 menjelaskan salah satu tujuan Yesus datang ke dunia: menggenapi hukum Taurat dan kitab para nabi. Apa maksud menggenapi Hukum Taurat ini? Apakah hukum Taurat itu ganjil sehingga perlu digenapi? Memangnya apa yang kurang dengan Hukum Taurat dan kitab para nabi?
Garam dan Terang Dunia
“Be the salt and light of the world!”
Mungkin kalimat di atas sering kita temukan sebagai quote yang beredar di media sosial—entah di status maupun isi dari posting-an. Sekilas tidak ada yang salah dengan ungkapan tersebut, bukan? Padahal kalau kita baca dengan lebih cermat, sebenarnya Yesus tidak sedang berkata, “Jadilah garam dan terang,” melainkan, “Kamu adalah garam dunia. Kamu adalah terang dunia”.
Ucapan Bahagia
Biasanya orang-orang akan mengadakan perayaan saat akan memasuki tahun yang baru. Kita berhenti sejenak dari pekerjaan masing-masing; pemerintah menyatakan tanggal 1 Januari sebagai hari libur nasional; berbagai tempat wisata ramai dengan banyak keluarga yang ingin menikmati liburan bersama. Mereka tersenyum dan tertawa—menunjukkan bahwa mereka merasa bahagia atas adanya satu hari libur itu.
He Gave Us Stories
Sebagai mahasiswi konseling, saya (dan teman-teman) wajib menyelesaikan beberapa tugas book report. Salah satu buku yang dibaca adalah karya Richard L. Pratt, Jr. yang berjudul He Gave Us Stories. Meskipun isinya tentang cara menafsirkan Perjanjian Lama, namun saya menangkap sebuah kesimpulan manis yang ditekankan buku ini berulang kali…
Nyanyian Pujian Maria
Setiap kali saya membaca nyanyian pujian Maria yang terkenal dengan nama The Magnificat ini, saya selalu terkesan. Seorang gadis muda yang umurnya belum lagi dua puluh tahun, yang tidak berpendidikan tinggi (pada masa itu pendidikan tinggi hanya bagi kaum pria), bisa menyanyikan sebuah nyanyian yang tidak kalah bobotnya dengan Mazmur.
Dorkas: Meneladan Sang “Rusa Kecil”
Dalam sebuah kesempatan melayani keluarga yang sedang berduka, saya bertemu dengan seorang pria dewasa yang sedang kehilangan ayah dari hidupnya. Maut telah memisahkan mereka dan yang tersisa hanyalah kenangan. Malam itu saya mendengarkan kesaksiannya, yang (ternyata) adalah seorang manajer marketing—dimana beberapa anak buahnya juga datang melayat. Beliau berkata bahwa dirinya yang ada saat ini adalah dampak dari ajaran ayahnya yang selalu mendidiknya untuk hidup disiplin. Hal yang paling membekas dalam memorinya adalah saat sang ayah mengembalikan sepatu yang selalu dilemparkannya—saat tiba di rumah—ke rak sepatu seperti semula. Bentuk kedisiplinan inilah yang menjadi warisan terindah sang ayah, karena benihnya telah berbuah dalam kehidupan pria ini di kantornya—sehingga beliau bisa menjadi seorang manajer di sana.
Ester: Untuk Saat Seperti Ini
Kitab Ester dibuka dengan penjelasan tentang latar belakang keadaan pada zaman Ester hidup. Pada masanya, Kerajaan Persia di bawah raja Ahasyweros adalah kekuasaan terbesar di dunia, baik secara politik maupun militer.
Rizpa: Setia dan Teguh Mengejar Pemulihan
Dari sekian banyak wanita di Alkitab, Rizpa termasuk salah satu yang jarang sekali dibahas. Namanya hanya disebut 4 kali, yaitu di II Samuel 3 dan II Samuel 20. Siapakah sebenarnya Rizpa dan apa yang bisa kita pelajari dari dia?
Wanita Sunem: Ketulusan Hati tanpa Pamrih
Kali ini kita akan belajar dari seorang tokoh wanita yang tidak disebut namanya dalam Alkitab. Ia hidup pada zaman nabi Elisa dan berasal dari Sunem, sehingga Alkitab mencatatnya sebagai perempuan Sunem. Meskipun tidak banyak yang diceritakan Alkitab tentangnya, ada beberapa teladan hidup yang bisa kita pelajari dari perempuan ini.
Dari Mata Turun Ke Hati: Pelajaran dari Istri Potifar
Mata adalah jendela jiwa. Mata adalah cermin kedalaman hati dari si pemilik. Begitu menurut pepatah. Tetapi apa kata Firman Tuhan tentang mata?
Kepahlawanan Yael: Ketika Yang Lemah Menaklukkan Yang Kuat
Kisah Yael, seorang wanita yang tanpa disangka menjadi pahlawan bagi bangsa Israel, dapat dibaca di Hakim-Hakim pasal 4.
Ingatlah Akan Isteri Lot
Kisah penghancuran Sodom dan Gomora adalah kisah yang terkenal. Kedua kota itu, bersama kota-kota lain yang lebih kecil di lembah Yordan (Adma dan Zeboim), terkenal sebagai kota-kota yang sangat jahat; begitu jahat, sampai orang Kanaan pada masa Abraham pun mengeluhkan kejahatan mereka.
Marta: Wanita Biasa Dengan Iman Yang Luar Biasa
Bagi saya, sangat disayangkan bahwa Marta hanya terkenal sebagai “saudarinya Maria, yang sibuk sekali melayani Tuhan sampai tidak sempat mendengarkan Tuhan”, karena sebenarnya wanita ini luar biasa. Dia tidak sering disebutkan dalam Injil, namun ketika muncul cerita tentang dia, selalu ada sesuatu yang bisa kita pelajari. Cerita tentang Marta ada di dua tempat: Lukas 10 dan Yohanes 11. Dari dua kisah itu, kita bisa melihat, orang seperti apakah Marta ini.
Tetap Percaya Hingga Tetes Terakhir
bicara soal susu, ada seorang wanita yang menggunakan sebuah cairan—susu juga termasuk cairan, kan—yang dimilikinya hingga tetes terakhir, sebagai bentuk ketaatan imannya pada Tuhan. Namanya memang tidak tercantum di Alkitab, namun tindakannya menunjukkan bahwa dirinya tetap beriman pada Jehova Jireh, Allah yang menyediakan, meskipun sebenarnya dia bisa saja menanggalkan imannya saat itu juga. Well, can you guess who is this woman?
Damaris: Menemukan Kebenaran di Kota Para Dewa
Nama Damaris ini cuma muncul sekali aja di Alkitab, tapi sepertinya seperti bawang bombay, ada banyak lapisan yang bisa kita kupas dan pelajari. Siapalah Damaris ini? Kita tahu sekarang kalau dia itu perempuan. Lah, terus? Kenapa namanya muncul ketika nama wanita biasanya gak terlalu dipeduliin? kok dia bisa ada di tempat dimana isinya orang-orang yang suka diskusi tingkat tinggi? How??
Yoseba: Melakukan Apa Yang Benar
Nama Yoseba hanya disebutkan satu kali saja sepanjang sejarah Israel dan Yehuda, namun perannya besar dalam sejarah bangsa itu. Dalam keadaan krisis, Yoseba muncul sebagai pahlawan yang pemberani.