Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Ketimpangan Hasrat Seksual
“Mengapa sih, suamiku tidak menginginkan seks sebanyak yang aku mau?”
Pertanyaan ini muncul dalam benak seorang istri yang merasa kebutuhan seksualnya kurang terpenuhi. Rentetan pikiran ngaco pun memberondong hatinya:
Apa aku ini hiperseks?
Apa aku kurang seksi di mata suami?
Atau jangan-jangan suamiku punya WIL (Wanita Idaman Lain)?
***
“Mengapa, sih, suamiku terus menerus meminta berhubungan seks? Apa tidak merasa lelah?”
Pertanyaan ini pun muncul dalam benak seorang istri yang kelelahan. Setelah anak-anak tidur dan dapur bersih, rasanya hanya ingin segera memeluk guling dan tidur lelap. Kelelahan selama seharian mengurus bayi dan membereskan rumah membuat tubuh ingin segera istirahat.
Apa suami tidak paham aku lelah sekali?
Apa dia tidak berpikir mengurus anak dan rumah itu menguras energi?
Pernikahan Tanpa Anak
Hidup adalah tentang pilihan; dari hal sederhana seperti pilihan untuk bangun atau tarik selimut dan tidur lagi, sampai pilihan yang cukup serius seperti mau kerja di mana. Berbagai pilihan selalu menghiasi kehidupan kita karena kita tidak diciptakan sebagai robot yang ‘hidup’ sesuai dengan program. Namun, ada kalanya kita melakukan sesuatu bukan karena kita mau tapi karena ‘memang sudah seperti itu seharusnya’. Termasuk hal memiliki anak dalam pernikahan. Jalan hidup seseorang umumnya adalah menjadi dewasa, bekerja, menikah dan punya anak. Bahkan doa dan harapan yang paling sering terdengar pada hari pernikahan adalah “Semoga cepet dapat momongan, ya!” Padahal belum tentu demikian harapan sang pengantin.
Tuhan, Aku Mau Cerai!!!
Perceraian juga pernah terbersit dalam pikiran kami saat tahun-tahun pertama menjalani rumah tangga. Masa adaptasi sebagai pasangan suami istri baru, ditambah dengan peliknya aneka permasalahan rumah tangga terutama kondisi ekonomi yang ruwet, pernah membuat saya hampir menyerah. Kami jatuh bangun berjuang mempertahankan relasi kami dan terus berseru menghampiri tahta Allah, memohon belas kasihan-Nya.
Masturbasi Dalam Pernikahan
“Kalau gue udah merit tapi masih suka masturbasi itu normal ga sih?”
“Kalau pasangan lagi di luar kota terus gue memuaskan diri dengan masturbasi itu salah ga? Daripada gue selingkuh gitu loh, kan mending begini.”
Isu masturbasi ternyata tak hanya persoalan bagi kaum single. Masturbasi juga menjadi isu tersendiri di kalangan pasangan suami istri.
Dua Wanita yang Mencintai Satu Pria
Dinamika hubungan menantu perempuan dan ibu mertua selalu digambarkan sebagai hubungan yang penuh gejolak di sepanjang sejarah dan berbagai latar belakang budaya. Buruknya hubungan dua wanita beda generasi tersebut juga seakan diberi penegasan dengan pemahaman dunia bahwa menantu perempuan dan ibu mertua memang tidak pernah akan bisa akur. Apakah secara kodrat memang benar demikian? Apakah itu adalah suatu kebenaran yang harus kita terima sebagai keadaan yang tak mampu kita ubah?
Serving God Through Your Marriage
Bagi kaum lajang, pernikahan sering digambarkan sebagai destinasi dari suatu hubungan romansa yang penuh kebahagiaan. Bahkan cerita-cerita dongeng masa kecil memiliki akhir di saat pasangan utama cerita tersebut menikah dan diakhiri dengan: “…dan akhirnya mereka hidup bahagia selamanya.” Namun bagi yang sudah menjalani kehidupan pernikahan, mereka tahu bahwa hari pernikahan adalah awal dari perjalanan panjang yang penuh suka dan duka. Kehidupan pernikahan bukanlah satu titik destinasi akhir, melainkan awal perjalanan baru yang banyak membutuhkan kasih karunia Tuhan.
Loving Your Spouse 101 #Part 2
Mencintai diri sendiri dapat berarti menerima dan menghargai diri sebagaimana adanya diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, tetapi juga dapat berarti sebuah bentuk keegoisan karena hanya memperhatikan diri sendiri. Mencintai pasangan seperti kita mencintai diri kita selayaknya dilakukan dalam pengertian yang pertama: menerima dan menghargai dia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ini juga mengisyaratkan bahwa untuk mencintai pasangan, sebagaimana kita mencintai diri sendiri, juga membutuhkan pengorbanan. Dapatkah kita mencintai pasangan kita ketika wajahnya mulai berkerut?
Loving Your Spouse 101 #Part 1
“We fall in love by chance. We stay in love by choice.”
Kutipan tersebut adalah sebuah kutipan yang pernah saya baca entah dalam media sosial atau artikel tentang percintaan. Biasanya, kutipan ini dipakai untuk mengingatkan pasangan bahwa tetap mencintai pasangannya adalah sebuah pilihan—terutama ketika mereka mulai goyah, ragu, atau merasa kehilangan rasa cintanya.
Dasar Kuat Pernikahan Kristen (Part II)
Ketaatan yang alkitabiah adalah tindakan kerelaan, bukan penaklukan berdasarkan paksaan atau rasa takut. Ketaatan ini muncul ketika kita tidak lagi meninggikan diri sendiri dan memutuskan untuk mengasihi. Tindakan-tindakan Kristus sangat erat kaitannya dengan ketaatan.
Dasar Kuat Pernikahan Kristen (Part I)
Saya pernah iseng berkata kepada suami saya, kalau saya besar di Amerika jaman ini, mungkin saya akan jadi salah satu anak yang sangat bingung dan menjalani terapi perubahan gender. Pikiran itu muncul karena, saat ini, ide perubahan gender sudah sangat umum dan tidak lagi dianggap konyol seperti pada masa generasi sebelumnya.
Membangun Karakter, Kapasitas dan Kapabilitas Dalam Persekutuan
Dua tahun lalu saya memulai sebuah usaha mandiri sebagai vendor kegiatan edukasi untuk anak dan orangtua. Langkah yang dimulai dengan keragu-raguan dan keterbatasan itu telah menjadi sesuatu yang disyukuri. Hingga saat ini saya masih terus belajar untuk membesarkan usaha ini dan menikmati setiap perkembangannya. Dari sekian banyak hal yang saya pelajari, pengatahuan tentang karakter, kapasitas dan kapabilitas adalah yang paling menarik.
Rut: Memisahkan Diri dari Dunia
“Mungkin ga sih, kita memisahkan diri dari dunia??”
“Iya, ya. Kan, kita tinggal di dunia…”
“Jadi, harus bagaimana??”
Nyaman
Bagi kita, para wanita, kita pasti tahu bagaimana rasanya menjadi wanita. Kita suka dipuji, kita suka disayang, senang kumpul-kumpul dan ngobrol dari hati ke hati. Kita suka menerima kado dan memberi kado, rasanya bahagia kalau bisa membuat orang lain juga senang. Kita suka bikin arisan, mungkin tujuan utamanya bukan uangnya, tapi kumpul-kumpul, makan bersama, tertawa dan berbagi cerita. Bahkan, sekarang pun banyak perkumpulan ibu-ibu menyusui, perkumpulan ibu-ibu sekolah tertentu, ibu-ibu homeschooling, klub masak, klub sepeda wanita, atau apa saja yang bisa menjadi alasan untuk membuat suatu perkumpulan dengan para wanita sebagai anggotanya.
Wanita Ideal versi Alkitab
Ada seorang remaja bermimpi menjadi gadis sampul. Setelah mencari tahu syaratnya, ia urungkan niat itu. Ia cukup sadar diri untuk tak meneruskan mimpi tersebut. Mau tahu apa saja syaratnya?
Pemeliharaan Tuhan
Kitab Ester mengisahkan tentang kehidupan umat Yahudi, dimana nenek moyang umat Yahudi ini merupakan umat yang dibuang di sekitar tahun 586 SM, dan yang tidak kembali ke Yerusalem ketika diberikan kesempatan oleh raja Koresh pada tahun 538 SM. Kisah dalam kitab Ester terjadi sekitar tahun 480 SM, berarti kitab ini mengisahkan tentang kehidupan umat Yahudi yang sudah ada di pembuangan Babel dan kemudian Persia selama sekitar 100 tahun. Apakah Allah tetap memelihara mereka ketika nenek moyang mereka tidak mau kembali ke Yerusalem?
Hidup Dalam Kebenaran
Bayangkan kita mendapatkan hadiah berupa berlian 18 karat dengan kualitas 4C (Color, Clarity, Cutting, Carat) yang tinggi. Apa yang akan kita lakukan? Menaruhnya di sembarang tempat? Tentu tidak, bukan? Kita akan menaruh di kotak perhiasan—bahkan di kotak tersendiri—lalu kita masukkan ke brankas perhiasan supaya aman. Pastinya kita tidak akan mau menukarnya dengan berlian 18 karat dengan kualitas 4C rendah, kan?
Starting a New Day Without Fishing
“Kalau udah mengampuni, no more fishing.”
Ketika mendengarkan kalimat tersebut dari seorang dosen konseling, saya jadi bertanya pada diri sendiri. “Loh, bukannya kita punya memori? Tujuan Tuhan kasih memori kan, biar kita belajar. Lah ini gimana kalo nggak sengaja inget kenangan buruk di masa lalu?”
Dua Wanita, Dua Mujizat
Wanita pertama adalah seorang wanita yang sudah berumur, dikenal saleh dan merupakan istri dari seorang imam. Dia tipe wanita yang akan kita datangi kalau kita perlu nasehat. Tetapi sayangnya, orang yang begitu setia dalam imannya kepada Allah, malah tidak dikaruniai keturunan. Padahal di masa itu, kemandulan adalah aib besar yang hanya terjadi atas orang-orang yang dianggap berdosa. Mengapa orang yang begitu saleh malah mengalaminya? Di mana keadilan Allah?
Nyanyian Pujian Maria
Setiap kali saya membaca nyanyian pujian Maria yang terkenal dengan nama The Magnificat ini, saya selalu terkesan. Seorang gadis muda yang umurnya belum lagi dua puluh tahun, yang tidak berpendidikan tinggi (pada masa itu pendidikan tinggi hanya bagi kaum pria), bisa menyanyikan sebuah nyanyian yang tidak kalah bobotnya dengan Mazmur.
Ester: Untuk Saat Seperti Ini
Kitab Ester dibuka dengan penjelasan tentang latar belakang keadaan pada zaman Ester hidup. Pada masanya, Kerajaan Persia di bawah raja Ahasyweros adalah kekuasaan terbesar di dunia, baik secara politik maupun militer.