
Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Saya Tidak Cantik
Saya pernah merasa tidak cantik. Dan saya sedih karena saya tahu saya sedang tidak cantik. Bukan karena jerawat, atau rambut, kulit dan kuku saya sedang dalam kondisi tidak baik. Saya merasa saya tidak cantik karena saya sedang tidak sabar, suka ngomel dan marah-marah.
Biasanya para wanita akan menyalahkan masa PMS. Tapi alasan itu tidak tepat, tubuh kita, termasuk hormon, seharusnya bisa kita kuasai. Kalau saya sedang tidak sabar, suka ngomel dan marah-marah, itu bukan saja perkara hormon, tapi itu berarti roh saya sedang dalam kondisi yang tidak seharusnya.
Yes, beauty is about spirit. What kind of spirit? Saint Peter told me the secret.
Ibadah Tersembunyi
Pilih meja kayu yang bagus, supaya bernuansa vintage. Ambil Alkitab, buka di kitab yang mau dibaca. Di sebelahnya, taruh secangkir kopi. Di dekat Alkitab, ada buku catatan dan bolpoin. Sip. Sekarang, difoto dari atas (harus 90 derajat, kalau perlu naik bangku), upload di Instagram, dengan hashtag sebanyaaaak-banyaknya: #instaapp #instapray #instabible #instadaily #instaini #instaitu #Christian #Godfirst #quiettime #prayer #dst #dst #dst.
Meminjam istilah teman saya, itu namanya bukan “saat teduh”, tapi “saat gaduh”.
Beauty Inside Blessed Outside
Kata orang-orang sih aku kurang tinggi, betisku kurang bagus dan lingkar pinggangku terlalu besar dari belakang. Fiuh... banyak PR ya kayanya hidup ini untuk sekedar membenahi penampilan fisik. Orang bilang beauty is pain??? Pernah dengar?
She Laughs
Wanita cenderung lebih mudah khawatir dibandingkan pria, setuju wanita? Sebagai wanita saya harus mengakui hal ini, karena kenyataannya saya dapat dengan mudah mengkhawatirkan berbagai hal yang mungkin atau tidak terjadi dalam hidup saya. Contohnya, saat saya di usia belasan, alias belum kepala dua, saya pernah mengkhawatirkan tentang bagaimana jika tidak ada pria yang menikahi saya. Konyol bukan?
Roh Yang Lemah Lembut dan Tenteram
Pada abad pertama, ketika para rasul memberitakan Injil, banyak wanita menjadi percaya kepada Tuhan Yesus, tetapi suami-suami mereka tetap skeptis. Kepada wanita-wanita inilah rasul Petrus menuliskan ayat ini. Justru, menurut Petrus, wanita Kristen harus tunduk kepada suami mereka (saya yakin dalam arti melayani, mengasihi, dan menghormati, bukan menuruti suami ketika dia meminta istrinya melanggar firman Tuhan), agar para suami melihat seperti apa yang namanya kehidupan baru di dalam Kristus melalui perilaku istri-istri mereka. Mungkin sang suami menolak diinjili oleh istrinya karena merasa harga dirinya terluka bila ia mau mendengarkan istrinya. Baiklah. Tapi bila hari demi hari dia melihat istrinya hidupnya makin baik, makin sayang suami, mau tidak mau suami akan bertanya-tanya juga, “Apa yang membuat istriku berubah?” Dari situlah Roh Kudus bekerja, dan mereka akan dimenangkan.
Gimana Caranya Ngobrol dengan Tuhan?
Punya hubungan yang deket ama Tuhan, bisa ngobrol ama Babe en bisa TAHU apa maunya Babe itu sebenernya sesuatu yang Babe rindukan! En Dia pengen punya hubungan yang begitu dekeeett sama SEMUA anak-Nya, bukan cuman sama segelintir doank.
Nah kalo gitu Babe juga pengen deket sama semua anak-Nya kenapa banyak yang rindu ngobrol dengan Babe tapi kagak ngerasa dijawab? Apakah Babe pilih kasih? Kagak lah yaa.
The Unfaded Beauty
Pernahkah teman-teman mendengar kalimat “beauty is in the eye of the beholder”? Kalimat yang seringkali dikutip ini ternyata telah diyakini ada sejak abad ke-3 dalam bahasa Yunani. Arti dari kutipan tersebut adalah kecantikan bersifat subjektif; orang dapat memiliki opini yang berbeda-beda tentang apa yang menurutnya cantik atau tidak. Pada akhirnya, sejarah pada akhirnya membuktikan bahwa standar kecantikan seorang wanita berubah-ubah dari masa ke masa.
Dalam Gambar dan Rupa Allah
Tuhan memiliki tujuan bagi kita semua. Kita diciptakan oleh Sang Raja segala raja dengan tujuan yang indah! Kejadian 1:26 menceritakan perkataan Allah saat Ia menciptakan manusia, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita...”
Gaya Hidup yang Berkenan
Christian womanhood yang menjadi tema kita di bulan Mei ini, mengingatkan saya pada buku Being a Woman after God’s Own Heart karangan Elizabeth George. Salah satu yang dijelaskan dalam buku ini adalah bahwa at first God created man and woman in His image, dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Di Alkitab juga banyak sekali ayat yang mengajar kita tentang basic rules and responsibility kita sebagai wanita. Misalnya, panduan menjadi wanita Tuhan di Amsal 31.
Flirting with Racism
Mengakui atau tidak, ada Nazi cilik yang hidup dalam diri kita masing-masing. Aku besar dalam lingkungan di mana ada kesenjangan antara WNI keturunan Tionghoa dan WNI lainnya. Aku tumbuh dewasa dengan satu pikiran bahwa satu hari nanti aku akan menikahi seseorang dari kelompok etnisku sendiri.
The Gift of His Word and Body
Dapatkah Kristus berbicara kepada kita jika kita tidak pernah bergereja atau bersekutu dengan orang percaya lain? Tentu saja dapat! Dia adalah Tuhan Allah. Dia dapat menggunakan berbagai cara untuk berbicara kepada kita. Berbeda dengan di zaman Israel yang untuk menghadap Tuhan harus melalui perantaraan imam-imam dari suku Lewi, sejak kita menerimaNya sebagai Juruselamat, kita dapat datang ke hadapan tahta karuniaNya tanpa perantara. Kini, kita berdoa dan berbicara pada Allah secara pribadi, kemudian Ia menanggapi melalui Roh Kudus yang diam di dalam kita maupun melalui firmanNya.
Sisakan Perawan untuk Kami!
Beberapa waktu lalu gw baca sebuah artikel tulisan seorang cowok Kristen. Artikel ini isinya tentang purity... Bagaimana kita sebagai anak - anak Tuhan harus menjaga kekudusan tubuh kita, bahwa yg single diperintahkan Tuhan untuk tidak menyerahkan tubuh mereka kepada pacar yang belum menjadi suami/istri mereka, bagaimana tubuh kita adalah bait Allah dan harus kudu MUSTI dijaga sebaik2nya dan diserahkan hanya kepada pasangan yang sudah resmi menjadi suami/istri kita. *Sarah manggut2 tanda setuju* Di artikel ini, si penulis juga ngomongin ttg cewek2 di Indonesia yang udah gak lagi menghargai kekudusan sehingga susah sekali bagi cowok2 utk bisa mendapat istri yg... treng treng treng... perawan. Dan di akhir artikel, si penulis nulis gini: SISAKAN PERAWAN UNTUK KAMI!
Don't Wear Somebody Else's Shoes
Statement ini tiba-tiba aja muncul pas kemaren aku lagi diwawancara sama Kezia buat salah satu rubrik majalah Pearl. Dia tanya tentang beberapa prinsip dalam hidup aku, dan salah satunya, kalimat inilah yang muncul: "Do not wear somebody else's shoes!" Hmm... Maksudnya apa?
Apakah Tuhan itu Seksis?
Salah satu pendeta yang aku temui pernah bercerita kalau sekarang ini jarang sekali ada pengantin wanita memasukkan “submit and obey” dalam janji nikahnya. Kenapa? Karena menurut para calon pengantin wanita itu, di era emansipasi wanita saat ini, janji untuk tunduk dan patuh itu sudah ketinggalan jaman. Pria dan wanita sama di mata Allah. Jadi apa perlunya para istri harus tunduk pada suami?
Berani Karena Allah Dipihak Kita
Melihat berita-berita di media tentang kejadian pengakuan para anak muda yang masih duduk di bangku sekolah sudah melakukan seks pranikah. Anak bunuh orang tua cuma karena ga dikasih uang jajan. Tawuran sampe membunuh. Pertanyaan dibenakku, “Kok bisa ya mereka berani melakukan hal itu?”
Rancangan untuk Kebaikan
Roma 8:28 mungkin salah satu ayat super ngetop di kalangan orang-orang Kristen. Waktu kita ada masalah atau kena musibah, biasanya yang terpikir pertama adalah Roma 8:28, dan kita percaya bahwa, “This, too, shall pass.” Ya nanti ujung-ujungnya pasti baik lah.. Lalu dikombinasi dengan Yeremia 29:11, rancangan Tuhan kan rancangan masa depan yang penuh harapan, bukan rancangan kecelakaan. Amin!
Gender, Pilihanku atau Pemberian Tuhan?
Apa sih transgender itu?
Gender seseorang umumnya ditentukan berdasarkan jenis alat kelamin saat dia lahir, bahkan saat masih di rahim ibu. Namun, bagi kaum transgender, mereka merasa memiliki identitas yang berbeda dengan gender yang mereka miliki saat lahir.
Ketika Allah Telah Mengawali...
“Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.” (Markus 15:37-38)
Jika kita belajar dari Perjanjian Lama, Bait Suci dibagi menjadi beberapa bagian: Pelataran, Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus. Tabir yang disebutkan oleh Markus adalah batas antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus.
True Humility is When We Agree with Him
Menarik bagi saya saat saya diminta untuk membicarakan tentang “Pride and Humility.” Dalam bahasa Indonesia, saya mengartikannya sebagai kesombongan dan kerendahan hati. Kita bahas yang pertama terlebih dahulu.
Wanita Adalah Berkat
Kitab Amsal ditulis lebih dari 3000 tahun lalu, sebagian besar oleh laki-laki, di dunia yang patriarkal. Tetapi Amsal juga salah satu kitab yang cukup banyak membahas tentang perempuan - in a dignified way. Di dalamnya ditulis tentang tipe wanita yang ideal, tapi anehnya, fisik justru sama sekali tidak diagungkan. Dari dulu sampai sekarang, wanita selalu dinilai oleh dunia secara fisik; tapi Firman Tuhan menilai manusia - bukan hanya wanita - dari kualitasnya sesuai perannya.