Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Sin in Rewind
“Jangan kamu menjadi payah dalam hal pertobatan!”
Well, kalimat ini sangat keras. Di sisi lain, statement di atas terasa sangat mustahil. Iya, pastinya impossible jika kita tidak pernah berupaya putus hubungan dengan dosa. Setiap manusia dilahirkan dalam keberdosaan. Meskipun demikian, menjadi tetap berdosa dan kecenderungan mengulang dosa adalah sebuah pilihan dan keputusan.
When the Good Things Shattered
Hari itu, kami mengadakan aktivitas mewarnai dengan cat air. Saya siapkan cat air beraneka warna dalam wadah untuk cat air sehingga warna-warna cerah itu tidak tercampur. Karena ada urusan, saya tinggalkan balita saya dengan kertas gambar dan cat airnya. Saat saya kembali, saya menemukan semua cat itu sudah tercampur jadi satu dan kertas gambar yang ga keruan bentuknya. Sudah tidak terlihat lagi yang mana yang warna kuning, merah, biru, hijau, ungu, jingga, pink, cokelat, atau hitam. Semua terlihat sama, yaitu hitam.
Begitulah ketika dosa masuk ke dalam dunia…
Solusi Dosa
Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk mengimani (dan memang benar demikian adanya) bahwa Allah sangat mengasihi manusia. Dia menciptakan manusia sesuai gambar dan rupa-Nya (Kejadian 1:27-28). Manusia diciptakan bukan seperti robot yang otomatis menuruti Sang Pencipta, tapi Allah memberikan kehendak bebas pada manusia dan manusia memilih untuk memberontak kepada Allah. Manusia berbuat dosa karena natur manusia yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Dalam Kejadian 3, kita mempelajari kejatuhan manusia ke dalam dosa. Adam dan Hawa tergoda pada bujukan Iblis karena ingin menjadi seperti Allah yang mengetahui kebaikan dan kejahatan (ayat 5). Mereka melanggar perintah Allah dengan memakan pohon pengetahuan yang baik dan jahat.