Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Ratu Syeba: Kesaksian Hikmat
Berawal dari kabar tentang seorang raja yang hikmat dan kemasyhurannya luar biasa, seorang ratu dari negeri selatan rela jauh-jauh datang untuk melihatnya secara langsung. Ratu ini adalah ratu dari Syeba, pemimpin sebuah negara yang kaya raya, dan merupakan orang yang berpengaruh dalam hubungan dagang di jalur darat dan laut. Menurut Alkitab Edisi Studi, kerajaannya diperkirakan berada di selatan jazirah Arab, sangat jauh dari Israel. Kisah pertemuan ratu Syeba dengan raja Salomo ini dilatarbelakangi kondisi politik zaman itu, dimana pertukaran kekayaan antar raja merupakan tanda hubungan diplomatik dan perdamaian untuk kelancaran kerjasama bilateral ke depannya. Itulah mengapa ratu Syeba datang dengan membawa banyak hadiah yang berharga.
Memberi dari Kekurangan Tanpa Takut Kekurangan
Kali ini, kita akan belajar dari seorang perempuan anonim—tidak diketahui siapa namanya—yang ada di Perjanjian Baru.
Izebel
Kalau kamu pembaca setia Alkitab, pasti pernah dengar nama Izebel. Sepanjang tahun ini kita belajar tentang banyak wanita dalam Alkitab, orang-orang yang mencatat sejarah dengan kesalehan mereka, maupun dengan kejahatan mereka. Tapi kalau nama Izebel sudah disebut, semua lewat deh, karena wanita ini memang keterlaluan jahatnya. Suaminya, raja Ahab, adalah raja terjahat sepanjang sejarah kerajaan Israel, tapi raja inipun kalah saing dengan isterinya, yang ternyata lebih jahat. Wow!
Batsyeba: Bangkit Melampaui Masa Lalu
Masa lalu kita tentunya beragam. Ada yang membanggakan, ada juga yang memalukan. Ada yang membahagiakan, ada juga yang ingin kita lupakan. Dari semua itu, memori tentang masa lalu mana yang sering muncul di benak kita – sengaja atau tidak? Apakah rasa sedih saat kehilangan ayah tercinta? Atau kenangan putus cinta saat orang yang kita doakan ternyata memilih gadis lain? Mungkin juga ingatan tentang masa lajang yang diwarnai pergaulan yang buruk. Kadang kenangan tentang peristiwa-peristiwa tidak menyenangkan itu datang tanpa diundang. Lain halnya dengan kenangan yang baik, kita menjaganya agar tidak terlupakan. Misalnya, perasaan saat lulus kuliah dengan predikat summa cum laude, euforia bulan madu, atau keharuan saat melahirkan bayi mungil yang memberi kita status sebagai seorang ibu.
Hulda: The Real Influencer
Zaman sekarang, banyak profesi yang sepuluh tahun lalu belum ada: content creator, influencer, celebgram, youtuber, dll. Semuanya adalah orang-orang yang pekerjaannya mempengaruhi orang lain lewat media sosial untuk membeli produk tertentu. Kita cukup bayar mereka untuk post foto dengan produk kita (a.k.a. endorsement), dan followers mereka akan melihat. Semakin banyak followers, semakin banyak yang melihat iklan kita, semakin mahal pula tarifnya. Cristiano Ronaldo saat ini adalah selebritis dengan jumlah followers terbanyak di dunia. Berapa? 160 jutaan pengikut! Kebayang dong, betapa mahal tarif endorse dia.
Lho, kok jadi ngomongin influencer? Ya, karena dalam post ini kita akan belajar tentang seorang wanita yang jadi influencer dalam Alkitab.
Hawa: Wanita yang Disalahkan
“Gara-gara Hawa, seluruh umat manusia jadi menderita.”
“Satu wanita membuat semua orang hidup dalam hukuman.”
“Andai Tuhan tidak menciptakan Hawa, bisa saja dunia ini berbeda”
Apakah kamu pernah mendengar kalimat-kalimat seperti itu tentang Hawa?
Febe: Bulan yang Memancarkan Kasih
Semakin mempelajari Alkitab, saya menemukan semakin banyak perempuan yang berperan besar dalam penyebaran Injil mula-mula. Salah satu di antaranya adalah Febe.
Yohana: Pelayan di Balik Layar
Pernah membayangkan bagaimana kehidupan di lingkungan istana presiden atau para petinggi negara lainnya? Tentunya berbeda dari kehidupan yang ada di luar lingkungan tersebut. Bayangkan, sehari-hari kita bisa bertemu dengan orang-orang yang biasa disorot oleh media massa. Wah, aku bisa terkenal nih kalau ikutan nampang waktu ada wawancara Presiden! Mungkin pikiran seperti ini akan terlintas di benak kita.
Gomer: Ironi Kasih Ilahi
Lebih dari sekedar seorang istri yang tidak setia, Gomer adalah gambaran rohani mengenai “betapa kita tidak dapat mengasihi Tuhan dengan kekuatan kita sendiri.”
Hagar: Wanita yang Didengar Allah
Hagar adalah seorang wanita Mesir yang menjadi budak bagi Abraham dan Sara ketika mereka meninggalkan negeri itu. Meninggalkan tanah kelahiran bukan hal yang mudah bagi seorang wanita, apalagi untuk menjadi budak bagi orang dari bangsa lain. Hagar tentunya bukan budak biasa karena Sara kemudian memberikannya kepada Abraham, menjadi istri Abraham dan melahirkan anak baginya. Sebagai budak, Hagar tidak dapat menolak. Hagar sendirian, tidak punya hak, tidak dapat melawan, tidak berdaya, dan tidak memiliki siapa-siapa untuk membelanya.
The Touch of Faith
Adakah di antara kita yang memiliki harapan tak tercapai? Adakah di antara kita yang sering menemui kegagalan, bahkan setelah melakukan banyak usaha? Adakah di antara kita yang karena semua kegagalan itu lalu mulai berhenti berusaha, bahkan berhenti berharap?
Delila: Dua Wanita
Seorang wanita mendapat tawaran untuk memberikan informasi yang diinginkan pemerintah, dengan imbalan 600 juta Rupiah. Dan memberi informasinya pun tidak perlu susah payah, cukup merayu orang yang punya informasi itu saja. Gimana? Gampang sekali kan?
Tapi yang tidak disadari wanita itu, yang dia jual bukanlah informasi; dia menjual masa depannya. Sejak hari itu dan sampai ribuan tahun kemudian, namanya menjadi identik dengan tindakan asusila dan pengkhianatan. Dia adalah Delila.
Debora: Perkataan Meneduhkan Di Bawah Pohon Kurma
Bayangkan jika saat ini kita hidup di bawah penjajahan bangsa yang pernah kita taklukkan sebelumnya. Merasa kesal? Hm, bagaimana kalau semua itu karena kehidupan bangsa kita yang tidak menaati Tuhan? Penjajahan bangsa asing tersebut jadi terasa mengerikan, apalagi karena ada 900 kendaraan perang yang bisa datang sewaktu-waktu dan melukai—bahkan membunuh—kita seketika. Yang lebih menyedihkan, penderitaan tersebut berlangsung selama 20 tahun—dan tidak ada seorang pun yang berani melawan imperialisme ini! Lengkap sudah penderitaan kita, bukan?
Hana: dari Masalah kepada Pengenalan akan Allah
Penyiksaan jiwa oleh istri lain dari sang suami telah membuat seorang wanita jatuh dalam depresi. Alkitab mencatat bahwa sang istri pertama ini menangis tersedu-sedu setiap tahunnya, sampai tidak mau makan. Akankah… dia terbebas dari belenggu penderitaan batin ini?
Radikal untuk Kristus
Ada satu kata yang seringkali menggelitik anak2 Tuhan. Kata ini sering bikin kita uncomfortable. Ada yang bilang, kata ini harusnya gak masuk dalam 'kamus' anak Tuhan. Kata apa?
Ketika Aku Gagal
Mungkin ngga ya bisa menjadi wanita yang rajin, bisa mengendalikan perkataan, murah hati, well prepared, percaya diri, optimis, lemah lembut, dan takut akan Tuhan seperti yang tertulis pada firman Tuhan di Amsal 31. Kok rasanya sulit ya? Bahkan jika meninjau kembali keberadaan kita saat ini, rasanya kita udah nyerah duluan… Bahkan sudah merasa gagal. Atau kita selama ini sudah mencoba, sudah melakukan segala cara, tapi tetap saja kita selalu gagal! Eeeits... Tunggu dulu, siapa bilang kita ngga bisa? Kita bisa kok! Pasti bisa!
Diproses untuk Menjadi Pewaris Tahta
Berita tentang kelahiran Royal Baby (Pangeran George), anaknya pangeran William and putri Catherine, menjadi berita yang banyak menyedot perhatian dunia, termasuk gue... Hehehehe... Berita kelahiran ini mengingatkan gue tentang kelahiran Yesus. Nih ya, anak kerajaan dunia aja bisa heboh gini, kebayang deh pas Yesus lahir gegap gempitanya surga kaya apa. Yesus pasti lebih dari Royal Baby ini kan. Yesus adalah anak Allah, yang sangat dinantikan karena Ia telah dinubuatkan berabad-abad lalu akan menjadi Juru selamat dunia. Pantes ya orang majus sampe bela-belain dateng pas melihat tanda bintang dilangit. Karena kelahiran Mesias itu pasti sesuatu banget
Menikmati Proses
Apa yang terlintas dipikiran kalian ketika mendengar kata proses? Ngejelimet? Apa jadi inget proses itu berhubungan sama hal ga enak?
Submitting and Obeying Our Parents
“Sepanjang gak bertentangan dengan firman Tuhan, suara orang tua bisa jadi adalah suara Tuhan,” ucap seorang tanteku bertahun-tahun yang lalu padaku.
“Oh yeahhh, really Meg? Serius?”
Yup. Aneh ya kedengarannya? Mosok sih segitu pentingnya dengerin ortu, itu seakan-akan kita mau bilang suara ortu sama dengan suara Tuhan. Ya kan?