Blog Majalah Pearl
Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!
Hai, “Rubah Kecil”, Keluarlah dari Pagar Kami: Sebuah Cerita Pendek
“Fan, menurutmu wajar, nggak, sih, kalau aku ingin pelukan sama Kak Darryl?”
Fanny mengerutkan dahi ketika mendengar pertanyaanku barusan. “Memangnya ada yang berkomentar begitu, The?” dia balik bertanya.
“Hmmm… nggak yang seblak-blakan itu, sih. Tapi, aku merasa aneh aja kalau pelukan sama dia,” jawabku sambil mendesah dan menatap embun di gelas iced lemon tea-ku.
“Aneh gimana maksudnya? Ada perasaan nggak nyaman, canggung, atau malah rasa bersalah kalau misalnya kamu peluk dia?” Fanny bertanya lebih lanjut.
Mendengar pertanyaan Fanny, aku mengangguk dan membalas, “I guess all of them.”
“Ohh…” kali ini Fanny tersenyum. “Apa yang bikin kamu merasa kayak gitu?”
Kasih yang Nyata
Desember sudah tiba!! Siapa yang sudah tidak sabar menyambut Natal? Desember adalah bulan yang paling aku sukai karena kita merayakan Natal, hari yang mengingatkan betapa Tuhan mengasihi kita. Hehehe… Tapi kali ini kita belum membahas Natal, melainkan kita mau melihat dan mengerti lebih dalam bagaimana kepedulian kita terhadap lingkungan terutama sesama kita yang membutuhkan. Let’s see, ya!
Tetap Berbuah
Kali ini, aku mau share tentang salah satu tujuan keberadaan kita di dunia ini, alasan Tuhan memilih kita untuk menjadi anak-anak-Nya: menjadi saluran berkat. Hmm, mungkin Pearlians udah sering, ya, dengar tentang itu, tapi mari kita bahas sedikit lebih dalam lagi.
Gomer: Ironi Kasih Ilahi
Lebih dari sekedar seorang istri yang tidak setia, Gomer adalah gambaran rohani mengenai “betapa kita tidak dapat mengasihi Tuhan dengan kekuatan kita sendiri.”