Blog Majalah Pearl

Sambil meminum secangkir teh,
selamat membaca artikel-artikel kami!

Devotionals Majalah Pearl Devotionals Majalah Pearl

All for God

“Rustig, rustig,” yang berarti “tenang, tenang,” sering ia ucapkan sebagai kata-kata penenang ketika terdapat perselisihan pendapat dalam sebuah rapat. Siapakah dia?

Read More
Devotionals Majalah Pearl Devotionals Majalah Pearl

Suara Para Anonim

Akhir-akhir ini, penggunaan akun anonim dan pseudonim di media sosial cukup naik daun karena beberapa pengguna akun tersebut membantu mengungkap kasus kriminal maupun memberikan informasi mengenai dengan skandal figur publik. Melihat peristiwa seperti ini, publik dapat menyaksikan keuntungan dari menggunakan akun anonim. Cukup banyak yang mendukung, bahkan membantu menyebarkan informasi atau memberikan informasi terkait kasus yang diusut.

Read More
Marriage Majalah Pearl Marriage Majalah Pearl

Loving Your Spouse 101 #Part 2

Mencintai diri sendiri dapat berarti menerima dan menghargai diri sebagaimana adanya diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangan kita, tetapi juga dapat berarti sebuah bentuk keegoisan karena hanya memperhatikan diri sendiri. Mencintai pasangan seperti kita mencintai diri kita selayaknya dilakukan dalam pengertian yang pertama: menerima dan menghargai dia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Ini juga mengisyaratkan bahwa untuk mencintai pasangan, sebagaimana kita mencintai diri sendiri, juga membutuhkan pengorbanan. Dapatkah kita mencintai pasangan kita ketika wajahnya mulai berkerut?

Read More
Marriage Majalah Pearl Marriage Majalah Pearl

Loving Your Spouse 101 #Part 1

“We fall in love by chance. We stay in love by choice.”

Kutipan tersebut adalah sebuah kutipan yang pernah saya baca entah dalam media sosial atau artikel tentang percintaan. Biasanya, kutipan ini dipakai untuk mengingatkan pasangan bahwa tetap mencintai pasangannya adalah sebuah pilihan—terutama ketika mereka mulai goyah, ragu, atau merasa kehilangan rasa cintanya.

Read More
Relationship Majalah Pearl Relationship Majalah Pearl

Can We Back Off?

“Kak, kalau aku sudah berhubungan seks dengan pacarku, apakah Tuhan mengampuni aku?”

Dengan sesenggukan, remaja perempuan ini bercerita kepada saya bahwa pacarnya pernah mengajak berhubungan seks dengannya. Pada saat itu ia mengaku tidak mengerti apa yang mereka lakukan, tetapi setelah lebih banyak belajar barulah ia tahu bahwa itu adalah hubungan seks. Ia merasa rusak dan tidak berharga. Terlihat sekali bahwa ia merasa hancur hati ketika datang untuk bercerita kepada saya.

Pearlians, apakah kita pernah memiliki pertanyaan serupa dengan remaja perempuan ini? Tidak harus tentang seks tentunya, mungkin kita pernah melakukan dosa yang membuat kita merasa begitu hancur dan rusak. Kita tidak berani berhadapan dengan Tuhan karena merasa begitu kotor dan hina. Saking hinanya, kita merasa bahwa Tuhan tidak akan mengampuni kita.

Read More